Pada awal 2009, dunia dikejutkan dengan penerbangan perdana dari Transition Roadable Aircraft atau TRA yang menggunakan mobil berkemampuan mengudara ciptaan Terrafugia. Nah, Terrafugia siap menjual mobil terbang itu ke publik pada 2011 Perihal mobil bisa terbang, hal itu telah berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Namun, belum ada satu pun orang yang terlihat mengoperasikannya di jalan umum atau di udara, apalagi dipasarkan untuk umum.
Boleh jadi, produk Terrafugia tercatat sebagai yang pertama. kendaraan tersebut diklaim bisa terbang sejauh 700 km dengan kecepatan 175 km/jam. Saat di jalanan, mobil ini bisa dipacu dengan kecepatan 110 km/jam. Demikian seperti dikutip leftlanenews.com (30/12/2009).
Rabu, 24 Agustus 2011
banyakkan ruginya daripada manfaatnya
haloo sobat penggemar zamzamindo.apa kabar semuanya hari ini saaya akan membahas sebuah pemikiran saya ini.yaaaa sesuai dengan judul postingan ini.dari judul postingan saya yang dimaksud itu sebenarnya kumpulan sesuatu yang lebih banyak kerugiannya daripada manfaatnya.misalnya saja yaaa,bir,khamr,korupsi,berdagang licik,menipu orang,gibah,dldl.yaaa dari contoh di samping
Sabtu, 20 Agustus 2011
haruskah indonesia begini??????
indonesia adalah negara yang kaya tetapi indonesia sudah dijajah?????? mungkin iyaaa tapi indonesia tidak di jajah dengan fsik melainkan di jajah dengan teknologi orang barat. orang barat sebenarnya tidak rela bila indonesia majuuu dari dulu hingga sekarang. mereka menjajah dengan teknologinya yang memukau dan menyebarkan budaya yang tidak lazim di indonesia misalnya video porno ,tontonan porno atau semacamnya.oleh karena itu kita harus memilih mana yang baik bagi kia dan mana yang buruk buat kita.korupsi semakin merajalela ,bencana kita panen, teknologi kita tertinggal dengan malaysia dan thailand, hukum di indonesia semaikn aneh misalmya saja orang maling sandal jepit di hukum 5 tahun penjara dan tidak bebas,sedangkan para korup yang maling uang banyak hanya di hukum 3 tahun penjara dan bisa keluar bebas. bahkan hukum saja bisa di beli oleh koruptor,jaksa hakim juga bisa di sogok oleh koruptor. warga di indonesia sedang susah-susah tetapi pemimpinnya enak-enakan saja makn gaji buta hidup mewah-mewahan. bencana semakin merajalela gunung meletus,tsunami bahkan banjir yang tak kunjung selesai. apakah negeri ini berlumuran dosa??? haruskah indonesia begini??? siapa yang mau merubah indnesia kalau bukan kita pemuda-pemuda indonesia ,mari kita majukan indonesia ..
Minggu, 14 Agustus 2011
??????????????
mengapa anda menyesal sesudah terjadi.mengapa tidak menyesal sebelum itu terjadi.yaa apa mau dikata itulah manusia.hawa nafsu harusnya di gunakan untuk kebaikkan.tetapi hawa nafsu bisa membuat manusia itu hancur sendiri berkeping-keping.yaaa bagaimana lagiii manusia kan punya hawa nafsu kalau tidak punya hawa nafsu namanya bukan manusia doong hehehehehe.sombong,tamak,dan gibah tak jauh dari manusia .tetapi manusia sering terlambat berpikir untuk menyadari sesuatu apa yang harus dilakukan.terkadang manusia sering meremehkan yang sangat sepele.padahal yang sepele itulah yang harus diperhatikan manusia terlebih dahulu baru yang sangat susah.
gembira menjadi tangisan
ratusan ombak menari nari di atas pantai.
pasir menyapu seluruh kulit.
nyanyian burung membuat kita masuk ke mimpi.
entah bagaimaana alam yang ramah itu berubah menjadi sangar.
ombak yang menari berubah menjadi truk yang menghancurkan sekitarnya.
nayian merdu berubah menjadi nyanyian ketakutan.
seluruh makhluk di sekitarnya menagis tersedu-sedu.
alam yang cantik itu berubah menjadi buruk.
seakan membuat hati ini menjerit-jerit.
pasir menyapu seluruh kulit.
nyanyian burung membuat kita masuk ke mimpi.
entah bagaimaana alam yang ramah itu berubah menjadi sangar.
ombak yang menari berubah menjadi truk yang menghancurkan sekitarnya.
nayian merdu berubah menjadi nyanyian ketakutan.
seluruh makhluk di sekitarnya menagis tersedu-sedu.
alam yang cantik itu berubah menjadi buruk.
seakan membuat hati ini menjerit-jerit.
Rabu, 03 Agustus 2011
sekilas ceramah bulan ini:khamr
Dalam Al-Quran Allah melarang khamr. Khamr adalah segala yang memabukkan. Sebatas yang kita tahu, segala yang memabukkan pasti ada alkoholnya (karena kita kenalnya bir, wine, topi miring, kekekkk... hmm.. padahal mariyuana, ganja, narkotika, yang gak ada alkoholnya juga memabukkan). Jadi.. semua yang mengandung alkohol menjadi haramkah ???
...Soal khamr sudah jelas. Ustad kemudian mengemukakan bagaimana menilai suatu makanan memabukkan atau tidak adalah dengan mencobanya kepada orang yang belum pernah mabuk. Jadi kalau makanan itu membuat si tester mabuk tentunya makanan itu haram. Waah.. perkataan ustad membuat dahi yang hadir mengerenyit... (soalnya saya mengerenyit.. hadirin yang lain juga gak yaa...). Dan setealhnya timbul macam2 pertanyaan mengenai sake, mirin, tape, bir 0% dan lain2. Saya coba menganalisa sendiri (maaf, dengan keterbatasan ilmu). Hmmm setelah saya pikir2 terus.... perkataan ustad nampaknya mengarah pada teori, bagaimana memberlakukan hukum pada makanan tersebut. Penetapan hukumnya ya.. oleh banyak orang berilmu yang duduk bersama. Ada yang menilai dari quantity kandungan alkohol di dalamnya, ada yang menilai dari indikasinya (kayak obat aja...), bikin orang mabuk atau enggak. Yang pasti testernya juga gak cuma satu orang. karena kan daya tahan tubuh orang berbeda2,.. Juga ada yang menilai tujuan pemanfaatannya.
Di Jepang ini, sudah jelas2 sake itu haram, karena dia bisa memabukkan, meskipun ada juga orang yang minum sake tapi tidak mabuk. Urusan sake sudah jelas karena sudah bisa bikin orang mabuk. Dipakai untuk memasak pun menjadi haram hukumnya.
Sedangkan bahan2 lain (selain sake) yang digunakan sebagai campuran memasak, yang juga mengandung alkohol, Ustad mengatakan bahwa ulaman Indonesia membolehkan kandungan alkohol di bawah 2%. saya pikir ini adalah untuk obat2an, dan bahan2 lain yang memang diperlukan pemakaian alkohol didalamnya. ..... Hmmm.. Tercetus himbauan dari seorang ibu, bahwa Allah menyuruh kita untuk menjauhi segala yang haram. Saya juga jadi ingat,.. mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya. Kalau memang didalam teknisnya diperlukan alkohol (orang Jepang menggunakan alkohol untuk menghilangkan bau2 amis tampaknya, dan dunia kesehatan menggunakannya untuk membunuh bakteri, atau untuk menjadi pelarut kimia lain), itulah manfaat dari alkohol dan ilmunya manusia. Ini maksud yang saya tangkap dari Ustad, mengapa kandungan alkohol 2% (tidak memabukkan) dalam makanan tidak menjadikan haram makanan itu.
Pertanyaan masih menggantung. bagaimana dengan bir 0% ? Sebenarnya di dalam bir itu masih ada kandungan 0,5%. Tentunya penetapan hukum adalah bagi banyak orang dengan banyak kepentingan. Implikasi dan aplikasinya pun ke berbagai bidang, tak hanya kedokteran atau dunia kesehatan tapi juga produk makanan dan minuman sehari-hari. Untuk hal ini saya lebih memberatkan pada tujuan pemanfaatan dan pengkonsumsian makanan/minuman tsb. Untuk itu mengapa penetapan suatu hukum harus dilakukan beramai-ramai (oleh orang berilmu pula). Tapi, .. kita sebagai orang awam, perlu juga menilai dan kemudian menjaga diri kita masing2,... juga keluarga dan saudara2 kita... Hal-hal yang sedikit manfaatnya,.. kalau tidak ada pun tidak menjadi masalah (istilah kasarnya), ada baiknya tidak didekati.
Para ibu yang hadir berpendapat tape (mengandung alkohol lah yaa.. semua tau), itu tidak haram, karena fungsinya dan tujuan pemanfaatannya adalah makanan, bukan untuk senang2 dan mabuk2an. Saya sendiri menghargai hasil karyanya manusia. Pintarnya manusia membuat dan mengolah makanan. Tentunya juga harus sesuai dengan aturan2 yang digariskan Allah.
Pada akhirnya, diri kita sendirilah yang mengatakan sesuatu itu haram atau halal,.. bagi kita sendiri. Sehingga kita mengharamkan diri kita untuk mengkonsumsinya. Mungkin orang lain membolehkan dirinya mengkonsumsi makanan tersebut, karena dikatakan halal baginya. Tapi kalau saya, kalau tidak perlu dan bisa untuk tidak dipakai, saya tidak memakainya.
Jika bumbu2 beralkohol yang dipakai orang jepang membuat masakan mereka enak-enak, ... mungkin menjadi tantangan tersediri buat mereka membuat masakan yang enak tanpa alkohol (jika mereka mengetahui halal-haramnya sake, wine, dll). Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu dengan tidak sia-sia... hanya manusia saja yang belum menemukannya. Wallahu a`lam.
sumber:www.rofita.multyply.com
...Soal khamr sudah jelas. Ustad kemudian mengemukakan bagaimana menilai suatu makanan memabukkan atau tidak adalah dengan mencobanya kepada orang yang belum pernah mabuk. Jadi kalau makanan itu membuat si tester mabuk tentunya makanan itu haram. Waah.. perkataan ustad membuat dahi yang hadir mengerenyit... (soalnya saya mengerenyit.. hadirin yang lain juga gak yaa...). Dan setealhnya timbul macam2 pertanyaan mengenai sake, mirin, tape, bir 0% dan lain2. Saya coba menganalisa sendiri (maaf, dengan keterbatasan ilmu). Hmmm setelah saya pikir2 terus.... perkataan ustad nampaknya mengarah pada teori, bagaimana memberlakukan hukum pada makanan tersebut. Penetapan hukumnya ya.. oleh banyak orang berilmu yang duduk bersama. Ada yang menilai dari quantity kandungan alkohol di dalamnya, ada yang menilai dari indikasinya (kayak obat aja...), bikin orang mabuk atau enggak. Yang pasti testernya juga gak cuma satu orang. karena kan daya tahan tubuh orang berbeda2,.. Juga ada yang menilai tujuan pemanfaatannya.
Di Jepang ini, sudah jelas2 sake itu haram, karena dia bisa memabukkan, meskipun ada juga orang yang minum sake tapi tidak mabuk. Urusan sake sudah jelas karena sudah bisa bikin orang mabuk. Dipakai untuk memasak pun menjadi haram hukumnya.
Sedangkan bahan2 lain (selain sake) yang digunakan sebagai campuran memasak, yang juga mengandung alkohol, Ustad mengatakan bahwa ulaman Indonesia membolehkan kandungan alkohol di bawah 2%. saya pikir ini adalah untuk obat2an, dan bahan2 lain yang memang diperlukan pemakaian alkohol didalamnya. ..... Hmmm.. Tercetus himbauan dari seorang ibu, bahwa Allah menyuruh kita untuk menjauhi segala yang haram. Saya juga jadi ingat,.. mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya. Kalau memang didalam teknisnya diperlukan alkohol (orang Jepang menggunakan alkohol untuk menghilangkan bau2 amis tampaknya, dan dunia kesehatan menggunakannya untuk membunuh bakteri, atau untuk menjadi pelarut kimia lain), itulah manfaat dari alkohol dan ilmunya manusia. Ini maksud yang saya tangkap dari Ustad, mengapa kandungan alkohol 2% (tidak memabukkan) dalam makanan tidak menjadikan haram makanan itu.
Pertanyaan masih menggantung. bagaimana dengan bir 0% ? Sebenarnya di dalam bir itu masih ada kandungan 0,5%. Tentunya penetapan hukum adalah bagi banyak orang dengan banyak kepentingan. Implikasi dan aplikasinya pun ke berbagai bidang, tak hanya kedokteran atau dunia kesehatan tapi juga produk makanan dan minuman sehari-hari. Untuk hal ini saya lebih memberatkan pada tujuan pemanfaatan dan pengkonsumsian makanan/minuman tsb. Untuk itu mengapa penetapan suatu hukum harus dilakukan beramai-ramai (oleh orang berilmu pula). Tapi, .. kita sebagai orang awam, perlu juga menilai dan kemudian menjaga diri kita masing2,... juga keluarga dan saudara2 kita... Hal-hal yang sedikit manfaatnya,.. kalau tidak ada pun tidak menjadi masalah (istilah kasarnya), ada baiknya tidak didekati.
Para ibu yang hadir berpendapat tape (mengandung alkohol lah yaa.. semua tau), itu tidak haram, karena fungsinya dan tujuan pemanfaatannya adalah makanan, bukan untuk senang2 dan mabuk2an. Saya sendiri menghargai hasil karyanya manusia. Pintarnya manusia membuat dan mengolah makanan. Tentunya juga harus sesuai dengan aturan2 yang digariskan Allah.
Pada akhirnya, diri kita sendirilah yang mengatakan sesuatu itu haram atau halal,.. bagi kita sendiri. Sehingga kita mengharamkan diri kita untuk mengkonsumsinya. Mungkin orang lain membolehkan dirinya mengkonsumsi makanan tersebut, karena dikatakan halal baginya. Tapi kalau saya, kalau tidak perlu dan bisa untuk tidak dipakai, saya tidak memakainya.
Jika bumbu2 beralkohol yang dipakai orang jepang membuat masakan mereka enak-enak, ... mungkin menjadi tantangan tersediri buat mereka membuat masakan yang enak tanpa alkohol (jika mereka mengetahui halal-haramnya sake, wine, dll). Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu dengan tidak sia-sia... hanya manusia saja yang belum menemukannya. Wallahu a`lam.
sumber:www.rofita.multyply.com
Langganan:
Postingan (Atom)